Baca dulu infonya ??

Peninggalan Sang Diktator Dilelang !

Liputan6.com, Bukares: Benda-benda berharga milik seorang tokoh, meski semasa hidupnya adalah diktator kejam, tetap menarik minat para kolektor. Termasuk benda-benda koleksi mewah bekas diktator Rumania Nicolae Ceaucescu. Demikian dilansir BBC Indonesia, Senin (30/1).

Sebuah rumah lelang di Rumania, Artmark belum lama ini melelang sejumlah koleksi mewah milik sang diktator. Antara lain selembar kulit macan tutul, satu set burung merpati perak hadiah Shah Iran Reza Pahlevi dan sebuah patung yak perunggu. Lelang benda-benda mewah ini disebut Artmar sebagai lelang 'Zaman Emas' merujuk penggambaran heroik Ceaucescu oleh Partai Komunis saat itu.

Dan benda-benda itu dihargai cukup tinggi, misalnya kulit macan tutul dihargai � 3,136 atau sekitar Rp 44 juta. Sementara Yak perunggu hadiah dari pemimpin Cina Mao Zedong dilelang dengan harga awal hampir Rp 142 juta. Selain itu, sejumlah poster masa-masa komunis, medali, foto dan bendera yang berasal dari masa 70 tahun lalu juga termasuk barang-barang yang dilelang.

Nicolae Ceaucescu dan Partai Komunis menguasai Rumania dengan tangan besi antara 1965 hingga 1989. Selama masa kekuasaannya itu, Ceaucescu dan istrinya Elena memanjakan diri mereka dengan berbagai kemewahan. Padahal di lain sisi rakyat Rumania harus berjuang dalam kemiskinan, kurangnya pasokan energi dan pengawasan ketat polisi rahasia Securitate yang sangat ditakuti.

Pada 1989, revolusi rakyat terjadi di sejumlah negara blok komunis Eropa termasuk Rumania. Dalam revolusi dan unjuk rasa selama sembilan hari yang menyebar di seluruh negeri itu, akhirnya menjatuhkan kekuasaan Partai Komunis dan Nicolae Ceaucescu.

Ceaucescu dan istrinya sempat kabur dari ibu kota Bukares namun tertangkap pasukan rakyat di Targoviste. Keduanya kemudian diadili dengan dakwaan melakukan genosida dan merusak perekonomian Rumania.

Pengadilan yang digelar 25 Desember 1989 itu hanya berlangsung selama dua jam yang diakhiri vonis hukuman mati untuk Ceaucescu dan Elena. Eksekusi mati dilakukan pada hari yang sama oleh pasukan militer Rumania.(ADO)

0 comments:

Post a Comment