Baca dulu infonya ??

Lahirnya Bayi Hasil Persilangan Banteng dan Sapi Bali Di Taman Safari

Pasuruan - Seekor bayi sapi hasil perkawinan silang pejantan banteng Jawa (Bos Javanicus) dengan betina sapi Bali (Bos Javanicus Domestica) lahir di Taman Safari Indonesia II, Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Bayi sapi jantan berbobot 21 kilogram itu lahir normal dari sebuah perkawinan konvensional.

"Tim dokter TSI terpaksa membantu proses kelahiran kerena bagian kepalanya saat itu masih diselimuti lapisan pembungkus yang bisa menyumbat pernafasan," kata General Manager TSI II Tommy Sands Wungkar, Sabtu (7/4/2012).

Saat ini bayi sapi hasil kawin silang yang lahir pada Kamis (5/4/2012) pukul 10.15 WIB tampak sehat dan menyusu ke induknya. Berdasarkan pengamatan bentuk tubuh bayi sapi lebih besar dan lebih tinggi dibandingkan umumnya. Hal itu memunculkan optimisme perkawinan silang tersebut akan menghasilkan turunan sapi Bali yang berkualitas.

"Saat ini bayi sapi sedang dalam perawatan intensif. Kita juga masih menunggu kelahiran empat sapi lainnya yang saat ini sudah bunting," jelasnya.

Menurut Kurator Satwa TSI II, Ivan Candra bayi tersebut terus dipantau dan diteliti pertumbuhannya setiap bulan, ketahanan terhadap penyakit dan variasi genetikanya. Bersama Dinas Peternakan Jawa Timur, Taman Safari juga terus melakukan penelitian hasil perwakinan silang tersebut untuk meningkatkan kualitas sapi Bali.

Sebelumnya, perkawinan silang antara banteng dan sapi sering mengalami kegagalan. Sebabnya bobot banteng seberat 400 kg tak sebanding dengan sapi Bali yang berbobot 250 kg. Sapi-sapi sering ambruk tidak kuat menahan beban tubuh banteng.

Awalnya Taman Safari merencanakan menggunakan metode inseminasi buatan. Namun karena petugas kesulitan mengambil sperma atau semen dari banteng jantan, cara perkawinan konvensional dipilih karena dianggap paling mudah untuk menghasilkan anakan banteng Jawa dan sapi Bali unggulan.

"Banteng masih liar," jelasnya.

Proses perkawinan konvensional akan terus dipantau, diteliti dan dievaluasi untuk menemukan metode perkawinan yang efektif. Sambil menunggu mempelajari pengambilan semen dan proses inseminasi buatan yang efektif, terlebih dulu kita diterapkan perwakinan konvensional.

Anakan sapi Bali jenis baru dilahirkan salah induk sapi dari 10 sapi yang dikawinkan dengan seekor pejantan banteng Jawa hasil breeding konservasi TSI II dari pejantan Sangkur, rescue dari Dusun Sangkur, Desa Kabat Rogojampi, Banyuwangi dan induk betina dari perkebunan Kalitlepak, Glenmore, Banyuwangi. Sedangkan sapi Bali disediakan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur.


Sumber : detik.com
By : joyoboyo90.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment