Baca dulu infonya ??

Hasil Pemeriksaan Sementara Kasus Mujianto

Liputan6.com, Madiun: Hasil pemeriksaan sementara tidak ada yang aneh dari perilaku tersangka pembunuhan berantai, Mujianto. Ia terlihat normal meski telah meracuni 15 orang hingga mengakibatkan empat orang di antaranya tewas. Dugaan sementara pembunuhan dilakukan karena motif cemburu.

Kasus cemburu dalam percintaan sesama jenis atau gay mengingatkan pada kasus Ryan, penjagal dari Jombang yang membunuh dan memutilasi 11 orang. Ryan divonis mati di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat. Adanya kesamaan kasus Ryan dan Mujianto ini membuat masyarakat mempertanyakan apakah penyimpangan seksual bisa memicu seseorang berbuat sadis di luar batas kewajaran.

Psikolog forensik A. Kasandra berpendapat aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Mujianto tidak terkait dengan orientasi seksualnya yang menyukai sesama jenis. Kesadisan Mujianto dalam membunuh korbannya, menurut Kasandra, justru timbul dari kesalahan pola asuh sejak kecil yang akhirnya mencetak kepribadian seseorang.

Sementara, Widodo Budidarmo, Ketua Arus Pelangi yang mewadahi kaum gay dan lesbian, menjelaskan kasus pembunuhan yang dilakukan Mujianto bukan akibat rasa cemburu yang berlebihan dari kaum gay. Melainkan, lebih karena kriminal murni [baca: Kasus Mujianto Dinilai Kriminal Murni].

Kendati demikian, hasil penelitian para pakar psikolog mengingatkan, apapun dugaan motif pembunuhan yang dilakukan baik Mujianto maupun Ryan menunjukkan kepribadian manusia akan ditentukan dari pola asuh sejak kecil. Artinya, orangtua bertanggung jawab membentuk kepribadian anak. (ADI/YUS)

1 comments:

{ Pengakuan Gay Indonesia } at: 29 October 2013 at 14:12 said...

cari kenalan Gay / Bisex dimana saja!
kurang lebih yg dicari tuk hubungan special.
special yaa yg disikapi secara dewasa lah!
walau pacaran, bukan b'arti harus berciuman depan orang ramai juga!
ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
memahami batasan indonesia & negeri timur akan keberadaan gay. kelangsungan yg bisa dijalankan secara sembunyi saja.
serba sibuk tuk menutupi.
yaa sah saja! yg terbaik adalah kita yg tau.
yg baik juga tidak harus munafik toh!
ada panggilan hati / hasrat, kembali ke pribadi masing2, apa harus dibiarkan mendesak didada, apa dikeluarkan tapi pada orang yg tepat? nah, itu bagaimana anda sendiri mencari siapa yg pantas!
*
khusus yg saya cari :
- saya berharap sangat, itu adalah pertemuan. kalo kenalan tanpa ada niat ketemu, maav lah kurang tertarik saya.
- saya cari cendrung pacar / BoyFriend / TTM kalo sekedar kawan curhat, dah kebanyakan. & bagi saya curhat bukan lagi pengobatan ampuh tuk hati yg galau. itu cuma keinginan sesaat tuk melepaskan masalah sejenak & unek2. pada intinya masalah itu akan selesai kalo cuma diomongkan!
- yg pasti saya cari pria dewasa yg manly / jantan! tidak pernah suka ABG/Brondong... apalagi yg manja & kemayu... haa haaaaa... dilarang kontak dah!
- saya suka pria baik2. bukan pria liar,yg biasa liar Main sembarangan dmn2!
apalagi yg sudah biasa pijat? mungkin bole ditanya tuh, dah pernah main dg brp ratus orang??? haa haaaa
#
saya orang simple, tegas, & cari kepastian! jangan anda bawa niat plin-plan & tidak pasti. wah, saya menghindari. konsekuen & konsisten itu harus! dimana ada nilai kepribadian disitu. kembali lagi tanya hati anda... apa yg anda cari? fisik? materi? hati? & fakta dunia, tidak ada manusia yg memiliki itu lengkap, & tidak pernah ada yg sempurna. jadi menetapkan hati, apa yg benar2 anda & saya butuhkan dalam pencarian???
#
terimakasih sudah sempat baca2, jika personality yg anda cari, silahkan kontak2 saya : +62856 646 00 785

Post a Comment