Baca dulu infonya ??

Kampus Penyimpan Mayat Tanpa Identitas

JERMAN - Manajemen University of Cologne bebas dari tuduhan penyimpangan penggunaan jenazah. Sebelumnya, institut anatomi dari kampus yang berlokasi di Jerman ini dituduh melakukan penyimpangan, setelah penemuan jenazah tanpa identitas di ruang bawah tanah kampus.

Jenazah digunakan untuk mata kuliah pembedahan mahasiswa fakultas kedokteran. Kini, semua jenazah dipastikan berasal dari sumbangan yang bisa dipertanggungjawabkan. Hanya tiga jenazah yang belum jelas siapa penyumbangnya.

Masalah mayat sumbangan ini muncul pada musim gugur lalu, ketika kepala institut pensiun dan penggantinya berusaha mengaudit lembaga itu. Saat itu, jumlah jenazah yang tidak terhitung di ruang bawah tanah, sudah mencapai dua digit.

Yang menimbulkan masalah, jumlah jenazah yang ada tidak cocok dengan daftar nama. Saat itu, Juru Bicara University of Cologne Patrick Honecker membela diri. Dia menyatakan, kondisi berantakan yang terjadi di ruang bawah tanah merupakan pencatatan yang tidak rapi oleh manajemen institut.

Untuk mengesampingkan kemungkinan kejahatan, universitas yang memiliki reputasi baik dalam hal penelitian ini, memanggil kejaksaan. Kantor kejaksaan menyelidiki kemungkinan tindak pidana, namun hasilnya, tidak ada bukti kejahatan.

Kini, universitas yang berdiri pada 1388 ini harus berkonsentrasi untuk mengidentifikasi tiga mayat yang tersisa dan memenuhi kewajiban moralnya. “Kami sangat menyayangkan penyimpangan ini dan mengasumsikan kegagalan hanya karena pencatatan yang buruk,” jelas Dekan Fakultas Kedokteran Thomas Krieg seperti dilansir University World News, Senin (27/2/2012).

Untuk menyelesaikan masalah ini, pihaknya telah berkonsultasi dengan Direktur Universitas untuk Institut Forensik Markus A Rothschild, yang juga bekerja untuk Kantor Polisi Federal Pidana dan Komite Identifikasi Korban Bencana Interpol.

Menyumbangkan jenazah untuk kegiatan ilmu pengetahuan merupakan hal yang populer di Jerman. Ini terjadi karena kerabat dari korban yang meninggal dapat menghemat pemakaman. Pasalnya, jenazah yang didonorkan akan dimakamkan secara layak, meski dilakukan secara anonim oleh lembaga resmi.

Namun selama beberapa tahun terakhir, pasokan telah melampaui persyaratan dari mata kuliah pembedahan untuk mahasiswa kedokteran.(rhs)

0 comments:

Post a Comment