Baca dulu infonya ??

Ngalap Berkah Dari Air Sisa Mencuci Pusaka

TRADISI budaya Nyangku, ritual membersihkan benda pusaka, digelar di Ciamis, Jawa Barat. Tradisi diwarnai aksi warga berebut mendapatkan sisa air yang baru saja digunakan mencuci beberapa benda pusaka.

Ritual membersihkan berbagai benda pusaka atau budaya Nyangku yang digelar di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, ini berlangsung meriah. Ratusan warga dari berbagai daerah serta luar kota tampak memadati jalannya acara yang rutin diselenggarakan setiap bulan Mulud.

Acara diawali dengan kirab budaya dimana puluhan keturunan raja membawa masing-masing satu buah benda pusaka yang digendong menggunakan sebuah kain. Sebelum proses pencucian, terlebih dahulu seluruh benda pusaka harus menjalani ritual dan dibacakan doa oleh para sesepuh dan juru kunci. Kemudian, satu persatu benda pusaka dibawa ke tempat pencucian.

Setelah proses pencucian selesai, puluhan orang yang telah menanti di bawah tempat pencucian pun mulai berebut untuk mendapatkan air bekas pencucian tersebut. Bahkan, aksi saling dorong antarwarga terus terjadi saat para sesepuh sedang membagikan air bekas cucian benda pusaka itu.

Sementara, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, yang menghadiri kirab budaya Nyangku ini berjanji akan terus mempromosikan acara ini melalui program agenda wisata budaya. Diharapkan, acara ini bisa dijadikan kegiatan wisata yang dimiliki Provinsi Jawa Barat.

Namun karena airnya terbatas, banyak warga yang kecewa tidak kebagian. Bahkan, beberapa di antaranya nekad mengambil sisa air tersebut kendati sudah kotor bercampur tanah. Menurut warga, air tersebut dipercaya akan membawa berkah, bahkan tidak sedikit yang beranggapan kalau air itu bisa membuat awet muda jika digunakan untuk mencuci muka.

(Indra Prasasti/Sindo TV/ftr)

0 comments:

Post a Comment