Target pendapatan ini berdasarkan hitung-hitungan panpel saat menggelarderby Jawa Timur itu di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, yang hanya berkapasitas 30 ribu.
"Dengan lawan yang dihadapi sama, kita cetak 30 ribu lembar pasti habis dengan pendapatan Rp 600 juta. Sedangkan di GBT yang berkapasitas 60 ribu, maka kita targetkan pendapatan Rp 1 miliar," kata Media Officer Persebaya, Ram Surahman, saat dihubungi detiksurabaya, Kamis (1/3/2012).
Ram menambahkan, pihaknya dalam laga derby ini akan mencetak 50 ribu lembar tiket ekonomi, 5 ribu lembar tiket seporter, 3 ribu lembar tiket kelas utama dan 2 ribu lembar tiket VIP yang diperkirakan akan ludes terjual sehari sebelum pertandingan.
Ia menghimbau para penonton yang akan menyaksikan pertandingan agar tidak membeli tiket pada calo. Soalnya, penonton sudah bisa membeli melalui ticket box dan tiket online seminggu sebelum pertandingan.
"Ticket box kita siapkan 10 lokasi di antaranya di Radio RGS, kantor KONI Surabaya serta di cafe Jatim Expo. Sedangkan untuk online, penonton bisa mengakses di www.bajulijo.net," jelasnya.
Terobosan baru ini, kata Sutrisno, diharapkan bisa mengurangi penumpukan penonton untuk mengantri tiket di stadion. "Kickoff dimulai tepat pukul 15.30 WIB," ujarnya.
Ram juga mengungkapkan kepastian penggunaan Stadion GBT untuk laga panas ini setelah pihak panpel mendapat restu dan izin dari Pemkot Surabaya.
"Kita mendapat lampu hijau atau izin Rabu kemarin untuk menggelar pertandingan lawan di GBT.”
Sumber : detik.com
By : joyoboyo90.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment